Sunday 16 August 2020

Cokelat Dan Film Porno

 COKELAT memang kerap menjadi makanan favorit anak-anak dan kaum perempuan, jarang sekali melihat pria suka makan cokelat. Selain karena terlalu manis, memakan cokelat memang membuat pria tidak terlihat maskulin, pria pun hampir tidak pernah mengungkap kalau dia suka cokelat.


Padahal, tanpa mereka ketahui cokelat dapat memberikan manfaat yang sangat bisa dibanggakan. Dilansir dari laman Metro, Jumat (19/10/2018), cokelat tidak sekadar bisa meningkatkan suasana hati jadi lebih bahagia, cokelat pun dapat meningkatkan gairah seksual seorang pria.Ya, cokelat dapat memberikan manfaat seperti yang disebutkan di atas, karena mengandung bahan kimia, sepetri triptofan, serotonin, yang memegang peranan dalam gairah seksual. Selain itu, bahan kimia lain yang ada dalam cokelat adalah phenylethylamine, stimulan yang berhubungan dengan amfetamin, yang dilepaskan di otak ketika orang jatuh cinta. Jadi, semua kandungan cokelat bagus pada dasarnya.


Di sisi lain, manfaat cokelat yang bisa dirasakan pria dan pasangannya tidak hanya meningkatkan libido. Cokelat pun dapat meningkatkan penampilan atau performa seorang pria ketika beraksi di atas ranjang. Sebuah penelitian yang belum lama dilakukan telah membuktikan kebenarannya.Penelitian tersebut mengungkap, setelah pria disuntikkan protein yang ditemukan di cokelat, pria yang terlibat penelitian terbukti lebih sering menonton film porno.Para peneliti dari Imperial College di London kemudian menganalisa protein kisspeptin, mereka menemukan makanan manis itu mengubah aktivitas dalam jaringan otak pada kondisi istirahat erentu yang terkait dengan lebih menyukai seks dan gairah lebih besar.


“Temuan ini membuka jalan bagi kisspeptin sebagai pengobatan masa depan untuk masalah bagi orang-orang yang memiliki nafsu rendah, yang dapat menghancurkan hubungan asmara dengan pasangan. Kisspeptin pun dapat mengatur hormon reproduksi serta fungsi seksual dan emosional,” ucap penulis utama Dr Alexander Comninos.Alexander pun mengatakan hasil penelitian dapat membantu orang yang memiliki gangguan psikoseksual dan suasana hati yang tidak bagus, yang sering terjadi bersamaan. Penelitian ini telah dipublikasikan dalam Journal of Clinical Investigation Insight, menyimpulkan kisspeptin mampu meningkatkan dorongan seks dan mengurangi depresi.


SIAPA sih yang tidak suka cokelat? Well.. meski ada tapi jumlahnya pasti sedikit. Cokelat memang makanan favorite, terutama bagi wanita yang tengah terkena Sindrom pramenstruasi (PMS).Selain rasanya yang nikmat, cokelat juga berguna bagi kesehatan. Tekanan darah rendah? Merasa tertekan? Sedang tidak bahagia? Cokelat adalah solusi terbaik mengatasi masalah tersebut.


Coklat pun terbukti dapat mengembalikan mood atau mengembalikan tekanan darah ke level normal. Khasiat tersebut dimiliki oleh zat phenylethylamine yang dapat membuat Anda merasa lebih baik.Tapi, karena rasanya yang manis banyak yang beranggapan bahwa cokelat dapat membuat berat badan naik drastis. Kalau kamu memiliki anggapan seperti itu tidak sepenuhnya salah. Namun, tahukah Anda apabila mengonsumsi cokelat, terutama cokelat hitam, dapat menurunkan berat badan dalam jangka panjang?


Biasanya, orang yang hendak menurunkan berat badan disarankan untuk mengonsumsi makanan sehat seperti sayuran, makanan dengan protein tinggi, brokoli, kecambah atau kacang hijau, dan lainnya. Tetapi, cokelat hitam ternyata juga merupakan opsi terbaik untuk mengurangi berat badan.Melansir dari Boldsky, Senin (30/4/2018), menambahkan sedikit pemanis ke dalam menu sarapan yang tinggi protein dan karbohidrat adalah salah satu cara terbaik. Sebab, metabolisme tubuh kita berada dalam kondisi terbaik di pagi hari setelah bangun tidur. Sangat mudah bagi tubuh di pagi hari untuk melepas kalori untuk sepanjang hari.


Langkah tersebut, juga dapat membatasi keinginan mengonsumsi makanan manis sepanjang hari, yang menjadi salah satu alasan utama naiknya berat badan. Kebanyakan orang, biasanya mengonsumsi makanan manis pada siang atau sore hari. Padahal, hal itu dapat berdampak buruk karena menimbun kalori tambahan dalam tubuh.Nah, yang harus kita ketahui, kans untuk terbakarnya kalori tambahan itu semakin berkurang ketika hari semakin malam. Sebab, level metabolisme tubuh juga cenderung berkurang pada periode sore hingga malam hari.


Manfaat lain mengonsumsi cokelat di pagi hari adalah dapat membantu mengatur hormon ghrelin, yang berfungsi mengirim sinyal ke otak untuk meningkatkan nafsu makan pada saat lapar. Cara tersebut juga dapat mengurangi keinginan untuk mengonsumsi makanan di jam-jam lain.Fakta tersebut, didasarkan pada studi yang dilakukan terhadap lebih dari 190 orang penderita obesitas. Ratusan orang tersebut dibagi dalam dua kelompok di mana kelompok pertama diwajibkan mengonsumsi pemanis atau makanan penutup saat sarapan. Sementara kelompok lainnya harus memakan makanan sehat dengan jumlah kalori yang lebih kecil.


Kedua kelompok itu secara umum mengonsumsi jumlah kalori yang sama dalam satu hari, yakni 1.400 bagi wanita dan 1.600 kalori bagi pria. Peneliti kemudian mengawasi kedua kelompok itu selama 32 minggu. Kedua kelompok tersebut memang mengalami penurunan berat badan yang relatif setara.Akan tetapi, dalam lain usai studi, kelompok pertama justru kehilangan berat badan rata-rata sebanyak 6,8 kilogram (kg), sementara kelompok kedua rata-rata mengalami kenaikan berat badan sebesar 10 kg. Jadi, mau makan cokelat ga buat diet?


No comments:

Post a Comment

Note: only a member of this blog may post a comment.