SELAMA ini cokelat sering diidentikkan sebagai salah satu makanan manis yang dianggap dapat memicu kenaikan berat badan. Namun ternyata, ada beberapa jenis cokelat yang memiliki manfaat kesehatan jika dikonsumsi secara rutin. Salah satunya adalah dark chocolate.Menurut para ahli, dark chocolate mengandung berbagai nutrisi esensial yang dapat mencegah berbagai penyakit berbahaya seperti kanker. Nah, untuk mengetahui lanjut apa saja manfaat mengonsumsi dark chocolate secara rutin.
Meningkatkan mood
Dark cokelat mengandung endorphin atau hormon bahagia yang dapat meningkatkan mood seseorang. Jika Anda sedang dalam kondisi tertekan atau stress memikirkan deadline pekerjaan, dark chocolate bisa menjadi salah satu camilan yang wajib Anda konsumsi.
Mencegah kanker
Sama seperti wine, mengonsumsi dark chocolate secara rutin juga sangat ampuh untuk mencegah berbagai penyakit berbahaya termasuk kanker. Menurut para ahli, cokelat ini mengandung antioksidan yang sangat tinggi seperti flavanoid dan polyphenol. Molekul inilah yang berfungsi menjaga tubuh dari virus penyakit termasuk kanker.
Mencegah diabetes
Ketika meneliti hubungan cokelat dengan tekanan darah manusia, para ahli menemukan bahwa para responden yang mengonsumsi dark chocolate secara, tekanan darah mereka cenderung menurun. Penurunan tekanan darah ini juga berkolerasi dengan penyeimbangan kadar gula di dalam tubuh, dengan kata lain mereka yang mengonsumsi dark chocolate secara rutin bisa terhindari dari diabetes.
Sumber energi
Cokelat merupakan salah satu jenis makanan yang ternyata mengandung kadar kafein yang cukup tinggi. Makanan ini mungkin bukan menjadi pilihan terbaik untuk dikonsumsi menjelang tidur. Namun, jika Anda menyantap dark chocolate di sore hari, makanan tersebut justru dapat memberikan energi tambahan yang berlimpah.
Meningkatkan penglihatan
Berdasarkan laporan beberapa studi antioksidan yang terkandung dalam dark chocolate sangat ampuh untuk meningkatkan penglihatan. Mereka menemukan bahwa para responden yang mengonsumsi dark chocolate selama masa penelitian, memiliki tingkat penglihatan yang lebih baik dibandingkan mereka yang tidak mengonsumsi sama sekali.
